Rabu, 10 Juli 2013

Membahas Microsoft Project dan Open Project

 Pada kali ini kita akan membahas antara Microsoft Project dan Open Project,langsung saja yang pertama.


 


   Pengertian Microsoft Project adalah suatu manajemen proyek perangkat lunak program yang dikembangkan dan dijual oleh Microsoft yang dirancang untuk membantu manajer proyek dalam mengembangkan rencana, menetapkan sumber daya untuk tugas-tugas, pelacakan kemajuan, mengelola anggaran dan menganalisis beban kerja.

   Aplikasi ini membuat jadwal jalur kritis, dan rantai kritis dan acara metodologi rantai pihak ketiga Pengaya juga tersedia. Jadwal dapat menjadi sumber daya diratakan, dan rantai yang divisualisasikan dalam bagan Gantt. Selain itu, proyek dapat mengenali kelas yang berbeda dari pengguna. Kelas-kelas yang berbeda dari pengguna dapat memiliki perbedaan tingkat akses ke proyek, pandangan, dan data lainnya. Custom objek seperti kalender, pandangan, meja, filter, dan bidang disimpan dalam sebuah perusahaan global yang dimiliki oleh semua pengguna.


  Dan untuk yang kedua yaitu Open Project,secara keseluruhan hampir sama dalam penggunaan kedua perangkat tersebut dan juga fungsi - fungsi nya,hanya menurut saya karena berasal dari perusahaan besar seperti Microsoft,Microsoft Project memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh Open Project.





Kelebihan Microsoft Project antara lain :
1.      Menu yang tersedia lebih lengkap, diantaranya adalah tersedianya network planning, task usage, gantt chart dan tracking gantt.
2.      Mudah didapatkan dipasaran.
3.      Multy platform.
Kekurangan Microsoft Project antara lain:
1.      Diperuntukan untuk single user
2.      Walaupun dapat diakses secara bersamaan dalam suatu jaringan tetapi hanya satu user saja yang dapat melakukan pengeditan sehingga user lainya hanya dapat melihat isi file tanpa dapat ikut melakukan pengeditan.
3.      Karena merupakan single user software, maka pengendalian proyek tidak dapat dilakukan secara efektif.
4.      Laporan pengembangan proyek tidak dapat diniputkan ketika file sedang dibuka oleh user lain.
5.      Penggunaan dan interface tergolong relatif kurang user friendly bagi kalangan tertentu, khususnya bagi pelaksana proyek di lini bawah (operating personnel). Sehingga laporan perkembangan proyek yang seharusnya lebih efektif jika diinputkan langsung oleh tenaga kerja yang mengerjakannya seringkali harus diinputkan oleh orang lain yang lebih memahami software ini.
6.      Setiap user yang membuka file dapat melihat keseluruhan isi file, software tidak dapat membatasi data mana saja yang boleh diedit, diinput, dihapus atau yang hanya boleh dilihat.
7.      Harus membeli dengan harga yang cukup besar.
 
Kelebihan open project antara lain:
1.      Mudah didapatkan di internet.
2.      Dapar diperoleh secara gratis.
3.      Multy platform.

Kekurangan open project antara lain:
1.      Menu yang tersedia tidak selengkap Ms. Office project.
2.      Masih berbasis alpha.
3.      Terkadang terjadi eror saat dijalankan untuk mengakses file tertentu.
4.      Kerja dari open project lebih berat dari pada Ms. Office project sehingga memerlukan spesifikasi komputer yang lebih tinggi dari pada jika untuk menjalankan Ms. Office project.















PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan apalagi yang bersifat fisik dan berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya perubahan ekosistem yang selanjutnya akan mengakibatkan dampak, baik yang bersifat negatif maupun yang positif. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan.
 
1)      Pengertian Dampak Terhadap Lingkungan
Suatu kegiatan proyek akan mempengaruhi kondisi lingkungan dan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungannya, dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan proyek ini dapat terjadi pada masa konstruksi maupun masa operasi proyek dan dapat berupa dampak positif maupun negatif bagi lingkungannya.
 
2)      Komponen-Komponen Lingkungan
Diantara komponen-komponen lingkungan yang penting, adalah
a)      Biologi, mencakup sub-komponen:
o       Jenis flora fauna darat (vegetasi dan satwa)
o       Jenis flora fauna perairan (plankton & bentos)
b)      Geofisik, mencakup sub-komponen:
o       Lklim
o       Fisiografi
o       Hidrologi
c)      Kimia, mencakup sub-komponen:
o       Kualitas udara
o       Kualitas air
d)      Sosial Budaya dan Kemasyarakatan, dijabarkan:
o       Demografi industri dan kependudukan
o       Sosial ekonomi
o       Sosial budaya
 
v     Ciri-Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Komisi dunia untuk lingkungan dan pembangunan mendefinisikan pembangunan berkelanjutan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi mendatang.
Tujuan pembangunan berkelanjutan yang bermutu adalah tercapainya standar kesejahteraan hidup manusia dunia akhirat yang layak, cukup sandang, pangan, papan, pendidikan bagi anak-anaknya, kesehatan yang baik, lapangan kerja yang diperlukan, keamanan dan kebebasan berpolitik, kebebasan dari ketakutan dan tindak kekerasan, dan kebebasan untuk menggunakan hak-haknya sebagai warga negara. Taraf kesejahteraan ini diusahakan dicapai dengan menjaga kelestarian lingkungan alam serta tetap tersediannya sumber daya yang diperlukan.
Implementasi pembangunan berwawasan lingkungan adalah dengan reboisasi, menanam seribu pohon dan gerakan bersih lingkungan tampaknya mengalami kendala yang berarti. Artinya, tidak seimbangnya antara yang ditanam dan yang dieksploitasi menjadi salah satu penyebabnya. Peraturan perudang-udangan pun tidak mampu mencegah kerusakan lingkungan ini.
Sedangkan Maftuchah Yusuf (2000), mengemukakan empat hal pokok dalam upaya penyelamatan lingkungan. Diantaranya,
-         Pertama, konservasi untuk kelangsungan hidup bio-fisik.
-         Kedua, perdamaian dan keadilan (pemerataan) untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari dalam hidup bersama.
-         Ketiga, pembangunan ekonomi yang tepat, yang memperhitungkan keharusan konservasi bagi kelangsungan hidup biofisik dan harus adanya perdamaian dan pemerataan (keadilan) dalam melaksanakan hidup bersama.
-         Keempat, demokrasi yang memberikan kesempatan kepada semua orang untuk turut berpartisipasi dalam melaksanakan kekuasaan, kebijaksanaan dan pengambilan keputusan dalam meningkatkan mutu kehidupan bangsa.
Jika hal-hal tersebut di atas tidak segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan segera dengan cara menangkap, mengadili dan menghukum seberat-beratnya pembalak liar maka tidak lama lagi bumi akan musnah. Kemusnahan bumi juga berarti kematian bagi penduduk bumi termasuk di dalamnya manusia.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan berkelanjutan memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu adanya saling keterkaitan beberapa sektor, antara lain lingkungan dan masyarakat serta kemanfaatan dan pembangunan. Pembangunan akan selalu berkaitan dan saling berinteraksi dengan lingkungan hidup. Interaksi tersebut dapat bersifat positif atau negatif. Pengetahuan dan informasi tentang berbagai interaksi tersebut sangat diperlukan dalam pembangunan berwawasan lingkungan, Elizabeth IEHLT.
Adapun ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara lain,
1.      Menjamin pemerataan dan keadilan.
2.      Menghargai keanekaragaman hayati.
3.      Menggunakan pendekatan integratif.
4.      Menggunakan pandangan jangka panjang.